Laman

Kamis, 24 Mei 2018

Quick dimension metode continue.

Sebelum kita mempelajari tutorial bagaimana cara menggunakan metode continue pada quick dimension AutoCAD tidak ada salahnya jika kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dan tujuan metode continue pada quick dimension tersebut.
AutoCAD Tangerang
Quick Dimension Metode Continue
Pengertian quick dimension metode continue.
Metode continue dalam quick dimension adalah sebuah metode memberi ukuran sebuah obyek gambar berdasar titik – titik endpoint yang ada pada obyek tersebut,baik kearah sumbu koordinat X maupun sumbu koordinat Y.
Dengan kata lain quick dimension menggunakan metode continue ini tak ubahnya kita menggunakan perintah linear dimension ( DIMLINEAR ) yang menghasilkan garis ukur sebuah obyek searah horizontal maupun vertikal.
Bayangkan jika kita mesti memberi ukuran menggunakan dimlinear dengan obyek yang banyak,maka kita akan melakukan perintah dimlinear berulang – ulang dan tentu menghabiskan banyak waktu dalam pengerjaanya,dengan menggunakan quick dimension metode continue ini kita hanya perlu sekali klik maka semua bisa terselesaikan.
Tutorial cara menggunakan metode continue dalam quick dimension.
AutoCAD Tangerang
metode quick dimension

Cara 1 :
  • Masukan perintah quick dimension ( QD ) kemudian enter.
  • Pilih obyek yang akan diberi dimensi kemudian enter.
  • Pilih metode continue dengan ketik C kemudian enter.
  • Tempatkan hasil dimensi yang baru dibuat di sebelah kanan / kiri atau sebelah atas/bawah ( sumbu X atau sumbu Y ).
  • Selesai.

Cara 2 :
  • Pilih obyek yang akan diberi dimensi.
  • Masukan perintah quick dimension ( QD ) kemudian enter.
  • Pilih metode continue dengan ketik C kemudian enter.
  • Tempatkan hasil dimensi yang baru dibuat di sebelah kanan / kiri atau sebelah atas/bawah ( sumbu X atau sumbu Y ).
  • Selesai.

Demikianlah tutorial singkat bagaimana cara menggunakan perintah quick dimension dengan metode continue semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagi rekan – rekan AutoCAD Tangerang semua.

Sumber :
http://www.autocadtangerang.com/2018/02/quick-dimension-metode-continue.html

Quick dimension metode Baseline.

 

Menggunakan perintah quick dimension dalam AutoCAD merupakan hal yang sangat membantu proses pembuatan sebuah gambar teknik,seperti saya pernah tuliskan di blog AutoCAD Tangerang ini tentang quick dimension,metode continue,metode staggered dan yang sekarang adalah quick dimension menggunakan metode baseline dalam AutoCAD.
Prinsip quick dimension metode baseline.
Quick dimension metode baseline adalah sebuah metode atau cara memberi ukuran dalam gambar teknik menggunakan AutoCAD yang bertujuan untuk memberikan keterangan atau hasil ukur antara titik – titik pada sebuah obyek dengan obyek yang lain berdasarkan satu titik permulaan atau titik nol yang sering juga disebut dengan istilah titik nol ( titik datum ).
Menggunakan perintah quick dimension metode baseline ini tidak berbeda jauh dengan menggunakan baseline dimension,adapun tutorial cara menggunakan quick dimension metode baseline adalah sbb:
AutoCAD Tangerang
Quick dimension metode baseline.
Cara 1 :
  • Masukan perintah quick dimension ( QD ) kemudian enter.
  • Pilih obyek yang akan diberi dimensi kemudian enter.
  • Pilih metode Baseline dengan ketik B kemudian enter.
  • Tempatkan hasil dimensi yang baru dibuat di sebelah kanan / kiri atau sebelah atas/bawah ( sumbu X atau sumbu Y ).
  • Selesai.

Cara 2 :
  • Pilih obyek yang akan diberi dimensi.
  • Masukan perintah quick dimension ( QD ) kemudian enter.
  • Pilih metode Baseline dengan ketik B kemudian enter.
  • Tempatkan hasil dimensi yang baru dibuat di sebelah kanan / kiri atau sebelah atas/bawah ( sumbu X atau sumbu Y ).
  • Selesai.
Sumber :
http://www.autocadtangerang.com/2018/03/quick-dimension-metode-baseline.html

6 Jenis Potongan Pada Gambar Teknik.

 

Dalam dunia gambar teknik kita akan sering menemui gambar potongan ( irisan ), tentu masih banyak yang masih belum faham tentang pengertian dan jenis – jenis potongan pada gambar teknik.

Pengertian dan fungsi potongan pada gambar teknik.

Potongan (Irisan) pada gambar teknik adalah sebuah metode penyajian gambar dengan cara memotong sebuah obyek bertujuan untuk melihat area atau bentuk benda yang terletak dibagian dalam,tertutupi oleh bentuk kulit luar.
Jadi kesimpulanya fungsi utama dari potongan (irisan) ialah memperihatkan bagian-bagian dalam gambar tersebut, untuk ditampilkan dengan jelas, sehingga bagian yang sulit kita lihat dapat terlihat dengan jelas.
Beberapa contoh tentang potongan atau irisan dalam gambar teknik misalkan kita ingin menggambar sebuah botol,pipa atau tabung gallon.tentu kita akan sangat mudah untuk menggambar bagian luarnya tetapi akan sengat sulit untuk memberi informasi kepada orang lain tentang berapa ketebalan dari obyek tersebut terlebih pada bagian obyek tersebut terdapat profil – profil yang lain.

Jenis- jenis potongan ( irisan ). 

Potongan Meloncat.
Potongan meloncat pada gambar teknik adalah sebuah metode pemotongan ( irisan ) yang bertujuan untuk menyatukan dua obyek yang terpotong dan menampilkanya hanya satu potongan saja,cara ini sangat efektif untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu,potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan seperti gambar dibawah ini, sebuah benda yang dipotong menurut garis potong A-A, sebenarnya bidang potongannya  terdiri atas dua bidang, dalam hal ini dapat disatukan.
Contoh gambar potongan meloncat :
AutoCAD Tangerang
Potongan Meloncat
Potongan Menyudut. 
Potongan menyudut adalah sebuah metode menampilkan potongan ( irisan ) pada sebuah obyek yang memerlukan dua penjelasan sekaligus walaupun obyek atau bagian tersebut berlawanan arah sumbu koordinatnya,dengan catatan satu bidang potong merupakan potongan utama, sedangkan bidang potongan yang lain menyudut dengan bidang pertama, proyeksi pada bidang terakhir ini, diselesaikan menurut aturan-aturan yang berlaku, diputar dengan berhimpit pada bidang proyeksi pertama.
Berikut ini contoh gambar potongan dua bidang menyudut...
AutoCAD Tangerang
Potongan Menyudut

Potongan bidang berdampingan.
Potongan bidang berdampingan adalah sebuah metode membuat potongan ( irisan ) terhadap obyek yang memiliki titik sumbu yang sama meskipun arah koordinatnya berbeda atau berubah – ubah.
Seperti contoh potongan pada pipa berbentuk elbo dapat dibuat dengan bidang yang berdampingan melalui garis sumbunya.
Berikut contoh gambarn dibawah ini :
AutoCAD Tangerang
Potongan Berdampingan

Potongan Separuh.
Potongan separuh atau sebagian dan sering juga dikenal dengan istilah half section adalah sebuah metode potongan ( irisan ) hanya untuk mengetahui atau melihat sebagian obyek saja,ini sering terjadi pada obyek – obyek berbentuk simetrik sehingga sebagian menjadi gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan.
Contoh potongan separuh :
AutoCAD Tangerang
Potongan Separuh.

Potongan penuh.
Potongan penuh atau full section adalah sebuah metode pemotongan ( irisan ) pada sebuah obyek secara menyeluruh, artinya potongan penuh terjadi ketika benda pemotong melalu bidang potongan seutuhnya.
seperti gambar dibawah ini :
AutoCAD Tangerang
Potongan Penuh.

Potongan putar.
Potongan putar adalah metode pemotongan ( irisan ) sebuah obyek secara penuh tetapi pada saat penyajianya diputar dan ditempatkan pada area lain,agar tidak terjadi salah persepsi dalam membacanya.
Benda-benda tertentu seperti ruji roda, engkol, poly, gear rantai, dan sebagainya adalah beberapa obyek yang paling sering mengalami proses potongan putar.
Contoh gambar potongan putar :
AutoCAD Tangerang
Potongan Putar.

Bagian gambar yang tidak boleh dipotong.

Setelah kita mempelajari jenis – jenis potongan ( irisan ) maka muncul beberapa pertanyaan,diantaranya yang paling sering muncul adalah bagian – bagian gambar yang seperti apa yang tidak boleh ditampilkan dalam bentuk potongan ( irisan ).
Bagian-bagian benda rusuk seperti rusuk penguat tidak boleh dipotong dalam arah memanjang,begitu pula benda-benda seperti baut, paku keling, pasak, poros dan sebagainya. Tidak boleh memotong dala arah memanjang. hal ini memperlihatkan sebuah benda yang dipotong, tetapi terdapat berbagai bagian benda yaitu sirip dan beberapa benda lain yaitu poros, pasak, baut dan sebaginya yang tidak boleh dipotong.

Seperti contoh gambar dibawah ini :
Kesimpulanya :
Potongan (irisan) merupakan metode untuk menampilkan obyek yang terletak pada bagian dalam sebuah obyek letak yang tertupi suatu bidang lainya, namun kita bisa gambarkan melalui irisan yang kita kehendaki yaitu pada jenis-jenis potongan seperti potongan meloncat, potongan menyudut, potongan berdampingan, potongan separuh, potongan penuh, dan potongan diputar. Sebaliknya ada juga jenis gambar yang tiak boleh dipotong seperti baut, paku keling, poros dan sebagainya.
sumber :
http://www.autocadtangerang.com/2018/02/6-jenis-potongan-pada-gambar-teknik.html

Cara singkat memunculkan object snap.

 

Bagaimana rasanya jika kita menggambar menggunakan AutoCAD tanpa bantuan snap,..saya piker akan sangat kesulitan sekali jika malah bisa dikatakan sangat mustahil menggambar menggunakan AutoCAD tanpa ada bantuan dari snap tersebut.
Snap ( OSNAP ) tersebut yang dalam AutoCAD disebut dengan istilah object snap,misalnya endpoint,midpoint,center,quadran,tangent dsb adalah sebuah tanda yang mengindikasikan bahwa titik tersebut merupakan suatu titik khusus,misalnya akhir dari sebuah garis,atau justru titik tersebut merupakan tengah-tengah dari sebuah garis.
Karena sifat object snap dalam AutoCAD itu bersifat magnet atau menarik maka jika kita mendekatkan kursor kita pada saat akan membuat titik maka secara otomatis titik yang baru kita buat tersebut tepat berada pada object snap terdekat dari kursor itu sendiri.
Jadi sangat jelas sekali bahwa fungsi object snap adalah untuk menemukan sebuah titik yang ada pada object lama untuk dijadikan referensi oleh titik baru.

Memunculkan object snap.

Melakukan settingan object snap sudah merupakan keharusan dalam menggambar menggunakan AutoCAD,dan tentu rekan semua sudah mengerti bagaimana cara melakukan settingan pada AutoCAD mengenai object snap tersebut.
Nah yang akan kita bahas kali ini adalah ketika kita lupa mengaktifkan object snap sementara pada pertengahan proses menggambar kita membutuhkan object snap tersebut,ada sebuah cara yang sangat singkat ketika kita akan menampilkan object snap dengan kata lain tutorial kali ini adalah memunculkan object snap secara singkat,atau how to display temporary object snap in AutoCAD.

Tutorial menampilkan object snap singkat.

Tekan dan tahan tombol shift kemudian klik kanan pad mouse.
Cara singkat memunculkan object snap.
Cara singkat memunculkan object snap.
Contoh :
Kita akan membuat garis berbentuk L maka setelah perintah pertama selesai dan kita akan menentukan titik pertama pada garis yang selanjutnya sementara kita lupa belum mengaktifkan osnap endpoint maka lakukan tekan tombol shift kemudian klik kanan pada mouse,maka akan muncul semua object snap yang ada di AutoCAD.
Sumber : 
http://www.autocadtangerang.com/2015/10/cara-singkat-memunculkan-object-snap.html